Our social:

Wednesday, 11 July 2012

Domba Catwalk di Garut Festival III 2012

Domba Catwalk di Garut Festival

Domba Garut
Domba Garut (sumber: SP)
Domba bukan hanya diadudomba saja. Domba bisa dipercantik menjadi hiburan masyarakat.

Sebanyak 60 ekor domba diikutkan dalam "Domba Catwalk" atau peragaan hewan domba memakai busana unik digelar dalam rangkaian memeriahkan kegiatan Gebyar Garut Festival di alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat, hari ini.

Domba-domba tersebut  dari berbagai padepokan di wilayah Kabupaten Garut, Bandung, Tasikmalaya dan Ciamis.  Domba dengan berpenampilan pakaian unik, ditambah asesoris satu per satu ditampilkan di panggung layaknya model dengan pakaian yang dibuat oleh desainer ternama.

Domba yang tampil bersama pemiliknya itu dinilai oleh empat juri dari kalangan budayawan, seniman, tim kesehatan hewan serta perwakilan dari peternak domba garut.  Ketua Panitia, Deni mengatakan kegiatan "domba catwalk" merupakan rangkaian dalam rangka hari jadi Garut ke-199, yang setiap tahun digelar bersamaan dengan Garut festival. 
 


Ia menjelaskan domba yang tampil diatas panggung dinilai dari keunikan pakaian, keselarasan dan ketegakan badan domba saa berjalan.

"Kita ingin mengenalkan domba bukan hanya dilaga seni adu domba saja, melainkan domba bisa dipercantik menjadi hiburan masyarakat,"jelas Deni.

Salah seorang pemilik padepokan domba "Giri Jaya", Agus mengatakan mengikuti "domba catwalk" untuk sekedar hiburan sekaligus menampilkan domba kesayangannya kepada masyarakat.

 Agar dapat tampil menarik diatas panggung, Agus telah mempersiapkan satu bulan sebelumnya untuk merawat domba serta memperhatikan makanannya.

 "Dua domba yang saya tampilkan, sebulan sebelumnya saya beri telur mateng agar sehat, dan saya membuatkan bajunya sendiri," jelas Agus.

 Salah seorang penonton warga Garut, Kusuma Ningrum menilai domba yang ditampilkan cukup unik dengan memakai busana dan asesoris yang menarik.
 "Ya sangat unik, domba dipakaikan baju, terus berjalan di atas panggung," katanya yang datang bersama anaknya.
Penulis

0 komentar:

Post a Comment